Sebanyak 13 pasangan lelaki perempuan tidak mampu ikut nikah massal Minggu (4/3). Meski sudah berkumpul bersama, memiliki anak dan cucu, warga sejumlah kecamatan di Banyumas Jawa Tengah belum memiliki kartu nikah.
Pernikahan mereka tidak tercatat di KUA karena tidak mampu membayar biaya menikah. Alhasil meski sudah belasan kumpul bersama dalam satu rumah mereka tidak mengantongi surat nikah.
Di antaranya adalah pasangan nenek dan kakek Nursidi (76) dan Nawi (64) warga Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok. Pasangan tertua dari 13 pasangan nikah massal mengaku hanya nikah secara agam atau siri, sebab tidak mampu membayar biaya nikah. "Sehari-hari hanya sebagai buruh, penghasilan tidak mesti,"jelasnya.
Ketua Centre Of Socety Developmen For Demorcracy (Cosdec) Kabupaten Banyumas, Dra. Tri Wuryaninsi M.Si., sebagai penyelanggara acara nikah menjelaskan acara nikah massal dalam rangka ulang tahun Cosdec kedua, yakni dengan sasaran membantu warga Banyumas yang kurang mampu.
"Banyak pasangan lelaki dengan perempuan di Banyumas yang sudah kumpul bersama tapi tidak menikah secara hukum positif yang sah. Karena tidak ada biaya. Cosdec memberikan bantuan pembiayaan nikah," kata Tri Wuryaningsih.
Nikah massal digelar agar pasangan tersebut. Khususnya istri, anak dan cucunya mempunyai jaminan kepastian hukum. Jaminan kepengurusan dokumen otentik, dan warsian. Serta membantu pemerintah dalam penertiban administrasi kependudukan.
Menurutnya, dari 13 pasangan nikah masal berasal dari sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Banyumas, seperti dari Kecamatan Sumbang, Rawalo, Cilongok, Purwojati, dan Purwokerto Selatan.
Dijelaskan sebenarnya minat warga yang ingin menikah banyak. Kendalanya pada belum lengkap persyaratan administrasi, dan alasan adat seperti hari penentuan sehingga tidak semua peserta nikah masal dinikahkan secara bersamaan.
Siti Rodiyah (27) warga Desa dan Kecamatan Rawalo, Banyumas yang berpasangan dengan Sarono (65) meski beda umur yang jauh, namun setelah perakawinan secara hukum yang sah sudah tidak cemas. "Sebelum nikah secara resmi, saya tetap
cemas, meski sebelumnya sudah nikah sirih," kata Siti Rodiyah. (A-99/A-147)***
videos
Slider
Techonlogy
Subscribe Here
Sponsor
Categories
Social Share
Recent
Business
Video
Gallery
Random post
Recent Tube
Wisata
News Scroll
Favourite
Event
Culture
Gallery
ZANS Inspirations's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
Popular Posts
-
Opening title siaran usai……. “Selamat malam Sobat Jivi FM. Jumpa lagi bersama saya, Refangga Katresna, selama satu jam ke depan dalam Hal...
-
Cinta, cinta dan cinta. Kebanyakan orang percaya bahwa sebuah cinta dapat membawa pesan kedamaian, keindahan dan kebahagiaan. Cinta sering ...
-
Setiap hari Anda berkedip sebanyak kira-kira 15.000 kali. Tanpa Anda sadari, setelah membaca tulisan ini, Anda telah berkedip beberapa kal...
Tidak ada komentar: